KEORGANISASIAN DAN
KEPEMIMPINAN
KEORGANISASIAN
Selama masa
hidupnya orang lebih banyak berada pada kondisi saling mempengaruhi antara satu
dengan yang lainya daripada menyadari. Pada dasarnya manusia tidak bisa hidup
sendiri. Sebagian besar tujuanya akan terpenuhi apabila ada keterbatasan dalam
upaya mencapai tujuan. Banyak motivasi yang
mendorong seseorang masuk dalam sebuah organisasi. Namun biasanya orang
tertentu masuk dalam kelompok tertentu diharapkan dapat menimbulkan kepuasan.
Berbagai tujuan dapat diperoleh apabila seseorang masuk ke dalam kelompok,baik
yang bersifat perbendaan maupun yang bersifat kerohanian.
Tujuan seseorang bergabung dalam suatu kelompok organisasi adalah :
1.
Kelompok atau organisasi
sering dipakai untuk memecahkan masalah – masalah.
2. Mencegah kesepian dan kerenggangan.
3. Kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan atau menjumpai
masalah.
4. Kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik,perilaku,
dan kesetaraan kelompok.
5.
Kelompok social , kerja dan
bermacam – macam kelompok lainya memberikan prestige , status dan pengakuan.
Pengertian
Organisasi
Pengertian organisasi dapat dikelompokan menjadi 3 macam yaitu :
a. Sebagian ahli berpandangan adalah kumpulan orang.
b.
Sebagian ahli
berpendapat bahwa organisasi adalah proses pembagian kerja.
c. Sebagian lagi berpandangan bahwa organisasi adalah system
kerja sama , system hubungan atau system social.
Guna memudahkan
pemahaman pengertian maka organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
“Organisasi adalah sistem saling mempengaruhi antar
orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”
Dalam sebuah organisasi harus ada struktur
yang jelas,yang dimaksud struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan
satuan – satuan organisasi yang di dalamnya terdapat pejabat,tugas serta
wewenang yang masing – masing mempunyai peranan tertentu dalam kesatuan yang
utuh.
Asas – asas organisasi
a.
Perumusan
tujuan dengan jelas.
b.
Departemenisasi.
c.
Pembagian
kerja.
d.
Koordinasi.
e.
Pelimpahan
wewenang.
f.
Rentang
control.
g.
Jenjang
organisasi.
h.
Persatuan
perintah.
i.
Flexibilitas.
j.
Berkelangsungan.
k.
Keseimbangan.
KEPEMIMIPINAN
Kepemimipinan merupakan salah satu cabang
ilmu komunikasi,khususnya ilmu administrasi Negara. Sedang ilmu administrasi
suatu cabang ilmu – ilmu sosial,dan merupakan salah satu, dan merupakan
perkembangan dari ilmu filsafat.
Kepemimpinan dimasukkan dalam
kategori ilmu terapan yang diharapkan bermanfaat bagi peningkatan taraf hidup
manusia. Kepemimpinan sebagai cabang ilmu bertujuan untuk memberikan pengertian
yang luas,penafsiran dai tingkah laku pemimpin. Kepemimpinan adalah kemampuan
seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Sedangkan Pemimpin adalah
orang yang mempunyai kemampuan untuk memepengaruhi orang lain agar bekerja sama
untuk mencapai tujuan tertentu.
Jadi pemimpin itu adalah orang uyang
mempunyai kelebihan sehingga dia mempunyai kekuasaan dan kewibawaan untuk
mengarahkan bawahan dan membimbing bawahan , juga mendapatkan dukungan dari
bawahanya, sehingga sehingga dapat mengarahkan bawahan kearah pencapaian tujuan
tertentu.
Tipe dan Gaya Kepemimpinan
Watak dan tipe
pemimpin dapa ditentukan atas 3 pola dasar yaitu :
1.
Berorientasi
tegas.
2.
Berorientasi
hubungan kerja.
3.
Berorientasi
hasil yang efektif.
Berdasarkan pada
penonjolan ketiga orientasi tersebut,ditentukan 8 tipe kepemimpinan yaitu :
a.
Tipe
deserter ( Pembelot )
Mempunyai sifat bermoral rendah tanpa memiliki rasa
keterlibatan,tanpa pengabdian,tanpa loyalitas dan ketaatan, sukar diramalkan.
b.
Tipe
Birokrat
Bersifat korek , patuh pada peratuan dan norma –
norma, manusia organisasi, tepat,cermat,keras.
c.
Tipe
Missionary ( Misionaris )
Bersifat terbuka , penolong , lembut hati , ramah
tamah.
d.
Tipe
Developer ( Pembangunan )
Bersifat kreatif,dinamis,inovatif,memberikan atau
melimpahkan wewenang dengan baik, menaruh kepercayan pada bawahan.
e.
Tipe
Otoktrat
Bersifat keras,dictator,mau menang sendiri,keras
kepala,bandel.
f.
Tipe
Benevolent auto
Bersifat lancer , tertib , ahli dalam mengorganisir, besar
rasa keterlibatan diri.
g.
Tipe
Compromiser
Bersifat plin – plan , selalu mengikuti angina tanpa
pendirian, tidak mempunyai keputusan,berpandangan pendek
h.
Tipe
Eksekutif
Mempunyai sifat bermutu tinggi , memberikan motivasi
yang baik , berpandangan jauh, dan tekun.
Kriteria Keberhasilan Kepemimpinan
Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari
produktivitas dan efektivitas pelksanaan tugas – tugas yang dibebankan pada
dirinya. Bila produktivitas naik dan semua tugas dilaksanakan dengan efektif ,
maka ia disebut sebagai pemimpin yang berhasil.
Beberapa indikator
yang dapat kita pakai sebagai petunjuk kebeerhasilan kepemimpinan dalam suatu
organisasi adalah sebagai berikut :
a.
Meningkatkan
prestasi – prestasi organisasi
b.
Semakin
rapinya sistem administrasi dan semakin efektif manajemen.
c.
Semakin
meningkatnya aktifitas – aktifitas mnuasiawi atau aspek sosial.
Sikap Tegas dan Tanggung Jawab Pemimpin
Sikap seorang
pemimpin :
1.
Penuh
perhatian
2.
Berpandangan
kedepan
3.
Simpatik
4.
Kreatif
5.
Tanggap
terhadap masalah
Tugas – tugas seorang
pemimpin
1.
Mengetahui
2.
Mengarahkan
3.
Membimbing
4.
Membina
5.
Mempelopori
Tanggung jawab
seorang pemimpin
1.
Terhadap
Tuhan YME
2.
Terhadap
dirinya sendiri
3.
Keluarganya
4.
Pemimpin
diatasnya
5.
Masyarakat
6.
Bangsa
dan Negara
Penutup
Organisasi dan kepemimpinan adalah
ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan,keduanya mempunyai hubungan
erat yang saling melengkapi. Organisasi tanpa pemimpin tidak akan bisa berjalan
begitu uga sebaliknya. Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dibutuhkan
usaha dan kemauan untuk belajar dan mengasah diri.